Bos Persib dan Maruarar Beri Jaminan, Sekjen Jakmania Dibebaskan

Sedangkan Febri yang mengantongi penangguhan penahanan mengaku lega. Secara spontan itu juga langsung meminta maaf kepada segenap pihak termasuk Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian, Pemerintah Provinsi DKI dan seluruh fans sepak bola terutama para bobotoh yang telah tersinggung dengan tindakan Febri.
"Yang mau saya sampaikan adalah saya minta maaf kepada seluruh warga Jakarta, kepada siapa pun. Kepada Kapolda Metro, Gubernur DKI yang juga keluarga dari bobotoh apabila ada yang tersakiti dari kata-kata saya secara sengaja atau tidak," katanya.
Sementara Umuh mengatakan, dirinya diminta oleh Maruarar untuk ikut menjadi penjamin penangguhan penahanan bagi Febri. "Saya datang jauh-jauh karena mau mendukung penangguhan penahanan,” katanya.
Menurut Umuh, manusia tentu tak lepas dari kesalahan. Karenanya ia berharap agar Febri bukan hanya tidak mengulangi perbuatannya, tetapi juga bisa berkarya secara positif. “Saya minta saudara Febri juga untuk terus berkarya dengan positif," pintanya,
Dalam kesempatan sama, Richard secara langsung berterima kasih kepada Ara dan Umuh yang telah ikut mengupayakan penangguhan penahanan atas Febri. “Kita sangat berterimakasih sehingga penahanan Febri ditangguhkan," katanya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal The Jakmania, Febrianto yang menjadi tersangka kasus provokasi melalui media sosial jelang laga Piala Presiden 2015
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSS Pincang, Persib Pantang Anggap Remeh
- Reaksi Ahang Setelah Posisinya Sebagai Pelatih Pelita Jaya Digantikan Justin Tatum
- Pelita Jaya Rekrut Justin Tatum Menggantikan Johannis Winar
- MotoGP Spanyol: Jerez Menyimpan Sejuta Kenangan Bagi Marc Marquez, Pahit dan Manis
- Arema FC Vs Madura United Malam Ini, Dalberto Jadi Sorotan
- Berita Duka: Abdi Tunggal Meninggal Dunia