Bos Persib Minta Korban Pelecehan oleh Steward Melapor ke Polisi
jpnn.com - Kericuhan suporter terjadi seusai pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Senin (23/9/2024) malam.
Sejumlah Bobotoh -suporter Persib- melakukan pengeroyokan terhadap steward. Akibatnya, sebanyak sembilan orang petugas steward mengalami luka-luka.
Beredar informasi, kericuhan ini dipicu peristiwa pelecehan verbal yang diduga dilakukan oknum steward terhadap Bobotoh wanita saat pertandingan melawan klub Thailand, Port FC di ajang AFC Champions League 2.
Mereka tersulut emosi dan melampiaskannya dengan menganiaya steward yang sedang bertugas di tribune penonton saat Persib menjamu Persija Jakarta.
Umuh Muchtar selaku Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menyayangkan aksi yang telah mencoreng nama klub itu.
Bos Persib itu meminta kepada korban yang merasa menerima perilaku tak senonoh dari oknum steward agar melapork ke pihak kepolisian agar ditindak secara hukum.
"Kalau benar ada korban, sekarang tinggal melaporkan ke polisi saja. Jadi, kalau misalkan terbukti ada pelecehan saya sudah siapkan juga steward itu agar dipanggil," kata Umuh di Bandung, Jumat (27/9).
Lebih lanjut, Umuh tidak membenarkan adanya peristiwa pelecehan dalam bentuk apa pun terhadap penonton.
Umuh Muchtar meminta kepada korban pelecehan verbal oleh steward agar melapor ke polisi.
- Persib Bandung Pincang Menjelang Laga Tandang ke Markas Madura United
- Polisi Ungkap Motif Bobotoh Keroyok Steward Seusai Laga Persib vs Persija
- Update Kasus Pengeroyokan Steward oleh Bobotoh Persib, Polisi Tetapkan 6 Orang Tersangka
- Dimas Drajad Ungkap Sosok Penting dalam Proses Cetak Golnya ke Gawang Persija
- Menjelang Tandang ke Madura, Pelatih Persib Sampaikan Kabar Baik
- Steward Korban Pengeroyokan Oknum Bobotoh Minta Polisi Usut Tuntas Kasus