Bos Persib Ungkap Dampak Liga 1 yang Tak Kunjung Bergulir
jpnn.com, BANDUNG - Direktur operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono berharap gelaran sepak bola bisa bergulir kembali sebelum Juni atau Agustus nanti.
Sementara, untuk kompetisi bisa disesuaikan dengan jadwal liga di Eropa.
Dua hal tersebut menurut Tedddy juga sudah disampaikan ke PT LIB selaku operator kompetisi untuk diteruskan ke PSSI.
Sebab, sejak Maret 2020 klub sudah terkatung-katung dalam ketidakjelasan nasib akibat pandemi Covid-19 dan kompetisi kesulitan mendapatkan izin dari kepolisian.
Persib menilai, kompetisi Indonesia harusnya bisa mengikuti kalender kompetisi Eropa yang biasa digelar pada Juni atau Agustus 2021.
Sebelum itu, pada awal-awal 2021 ini, hendaknya ada turnamen sebagai perantara menuju kompetisi.
"Untuk mengisi kekosongan pada Februari sampai Agustus 2021, apa nih yang mau kami isi. Karena, sepak bola harus tetap berjalan. Apakah kami isi yang kompetisi 2020 atau seperti apa, apapun itu kami sepakat asalkan sepak bola berjalan lagi," tuturnya.
Teddy menyebut, saat tak ada kompetisi dan turnamen pengisi menuju kompetisi, dampaknya akan sangat besar bagi klub.
Persib Bandung berharap sepak bola bisa bergulir lagi. Klub sudah merasakan nasib yang tak jelas sejak Maret 2020 lalu.
- Persib Berencana Kembali ke Stadion GBLA, Bojan Hodak Masih Pikir-pikir
- Persib Raih Hasil Positif, Bojan Hodak Ungkap Dampak Terhadap Pemain
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Panggil 3 Pemain Muda Persib, Begini Reaksi Bojan Hodak
- Sinyal Positif Kembalinya Predator Persib Bandung, Bojan Hodak Berseri-seri
- Sepak Bola Bukan PlayStation, Bojan Hodak Minta Pertandingan Persib vs Bali United Ditunda
- Pelatih Lion City Sailors Bongkar Biang Kerok Kekalahan Melawan Persib