Bos Perusahaan Investasi Remuk Dihajar Nasabah
Sementara itu, satu orang leader dikabarkan pingsan dan harus dilarikan ke RS Rubini Mempawah untuk mendapatkan perawatan medis. Negosiasi pun kembali berlanjut. Mahud menyanggupi untuk membayar 20 persen modal nasabah.
Sedangkan 30 persen lainnya akan dibayarkan setelah Lebaran nanti. Namun, para nasabah tidak bisa percaya begitu saja. Mereka khawatir, Mahud hanya berdalih untuk lepas dari sergapan nasabah agar bisa melarikan diri dan melepaskan tanggung jawab.
“Kami bisa menerima 20 persen, tetapi siapa yang bisa menjamin kalau Mahud tidak kabur dari Mempawah. Sekarang saja janji mengembalikan modal 50 persen tidak ditepati apalagi nanti. Kami sudah tidak mau menunggu lagi, Mahud harus mengembalikan modal 50 persen sekarang juga,” tegas Edi, salah seorang nasabah SOT.
Dirinya mengaku pesimistis Mahud akan menepati janjinya untuk menyelesaikan pengembalian modal nasabah. Sebab, dirinya melihat apa yang disampaikan Mahud hanya kebohongan.
Mahud hanya mencari-cari alasan untuk menenangkan nasabah agar tidak semakin emosi.
“Dia (mahud) itu bohong. Awalnya dia bilang hanya ada uang Rp 1 miliar. Sekarang sanggup membayar 20 persen kepada seluruh nasabah. Kalau ditotalkan maka uangnya akan lebih dari Rp 1 miliar. Itu salah satu bukti kebohongan Mahud. Saya sudah tidak percaya lagi dengan apa pun dalihnya,” geram Edi. (wah/jos/jpnn)
MEMPAWAH – Ribuan massa menghajar Mahud, bos perusahaan investasi Save Our Trade di Jalan Cempaka Mempawah, Sabtu (2/7) pagi. Massa merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya