Bos Perusahaan Rokok yang Dikenal Dermawan Itu Meninggal karena Kanker
jpnn.com, MALANG - Pemilik Perusahaan Rokok (PR) Gudang Baru Berkah, Kepanjen, Malang, H Ali Khosin, meninggal dunia, Selasa (6/8), saat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Ratusan pelayat mengiringi prosesi pemakaman jenazah Ali Khosin, Rabu (7/8).
Sebelumnya, pemilik PR Gudang Baru ini terserang kanker saluran kandung empedu yang diderita sejak dua tahun lalu.
Sebelum dikebumikan, para pelayat terlihat memadati kediaman Ali Khosin di kawasan Penarukan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Tidak hanya kolega dan masyarakat, tapi juga beberapa tokoh di Malang Raya.
Beberapa di antaranya Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Malang Novianto Sulastono SH, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ihsan KH Lutfi Abdul Hadi, owner Jade Indopratama Rachmad Santoso, owner PO Bagong Hari Susilo, kalangan perbankan, hingga pengusaha yang menjadi relasi almarhum.
Sejak divonis menderita kanker saluran kandung empedu, bos Gudang Baru yang juga ketua Dewan Komisaris Rumah Sakit Wava Husada tersebut harus rutin menjalani pengobatan ke Singapura, setidaknya 2–3 minggu sekali.
BACA JUGA: Habib Rizieq Dijemput setelah 11 Agustus, Dana Sudah Siap
”Namun yang terakhir ini tampaknya kurang berhasil, selama satu bulan dia dirawat di Singapura dan mendapat perawatan intensif karena kondisi fisiknya terus menurun,” ungkap Manajer Penunjang Medis dan Non Medis PT Abna Samanhudisautika Husada yang juga juru bicara keluarga dr Muhammad Harun Rosyid.
Menurut dia, selama hidup almarhum dikenang sebagai orang yang lemah lembut, dermawan, serta rendah hati.
Pemilik perusahaan rokok Gudang Baru Ali Khosin meninggal dunia akibar kanker saluran kandung empedu yang diderita sejak dua tahun lalu.
- Begini Upaya Bea Cukai Optimalkan Pemanfaatan Dana Bagi Hasil CHT di 3 Wilayah Ini
- Khusus untuk Pebisnis: Ini Trik untuk Mempercepat Pengambilan Barang di Gudang
- Cukai Naik, Perusahaan Rokok Kecil Terpaksa PHK Karyawan
- Jangan Sampai Jutaan Orang Kehilangan Mata Pencaharian
- Organisasi Gabungan Perusahaan Rokok Protes Kenaikan Cukai
- Asosiasi Perusahaan Rokok Kecil Sampaikan 4 Permintaan