'Bos PLN' Mabuk, Listrik Kota Mati

jpnn.com - TAK heran kalau Bang Haji Rhoma Irama sampai berjanji lewat lagu tidak akan menyentuh minuman keras dan konco-konconya. Pengaruh alkohol di Henan, Tiongkok, ini, contohnya. Ribuan rumah kena getahnya.
Insiden itu diawali sebuah pesta kecil antara bos perusahaan listrik Tiongkok, semacam PLN, lah, dengan beberapa anak buahnya di sebuah bar di Qixian, Henan, 2 November.
Pesta mabuk-mabukan itu awalnya lancar. Beberapa botol miras beredar. Beberapa krat bir ludes.
Agar lebih meriah, peserta pesta ingin lebih. Mereka minta tambahan botol dan krat bir lagi. Padahal, yang ronde pertama belum dibayar. Tentu saja, pemilik bar ogah melayani para pemabuk itu.
Dan murkalah mereka. Meja bar digebrak dan dijungkir. Dalam kemarahan tersebut, mereka juga mengancam ’’melepaskan murka harimau listrik’’.
Betul juga, salah seorang pemabuk itu –mengaku sebagai bos– tiba-tiba menelepon seseorang. Dia minta listrik diputus dengan alasan sedang ada perbaikan. Beberapa menit kemudian, ’’Separo wilayah langsung gelap gulita,’’ tulis BBC.
Karena itu, Hebi City Electricity Supply Company langsung minta maaf atas insiden tersebut. Manajer yang mabuk itu dipecat. Anak buahnya diskors selama dua tahun. Itu belum termasuk denda dan surat peringatan. (BBC/c5/dos)
TAK heran kalau Bang Haji Rhoma Irama sampai berjanji lewat lagu tidak akan menyentuh minuman keras dan konco-konconya. Pengaruh alkohol di Henan,
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal