Bos Red Bull Emosi Dituding Konspirasi

jpnn.com - Tudingan tersebut tentu membuat Horner meradang. Dia terang-terangan membantah telah melakukan konspirasi untuk menjungkalkan Webber.
“Semua tudingan tersebut adalah sampah. Lupakan tentang konspirasi. Ini semua tentang bagaimana kami berusaha bisa membawa dua mobil ke garis finish,” terang Horner seperti dilansir Autosport.
Horner menambahkan, Webber juga tahu apa yang terjadi dengan mobilnya. Karena itu, tidak ada alasan mengenai terjadinya konspirasi. Dia juga menuding bahwa pihak-pihak yang menyebarkan berita tersebut sangat kejam.
“Webber tahu semua apa yang terjadi. Tidak ada konspirasi. Siapapun yang menuding kami melakukan konspirasi, silakan kemari,” tantang Horner.
Seperti diketahui, Webber memang mengalami masalah serius kala berjibaku di Sirkuit Shanghai. Saat itu, mobilnya harus kehabisan bensin di tengah lintasan. Tak pelak, hal tersebut sempat menimbulkan tanda tanya yang mengarah pada adanya tudingan konspirasi. Kini, Red Bull masih menunggu analisis tentang apa yang terjadi pada mobil Webber.
“Kami akan melakukan investigasi di Milton Keynes,” tegas Horner. (jos/mas/jpnn)
SHANGHAI - Masalah di tubuh tim Red Bull seolah tiada habisnya. Polemik tentang team order yang terjadi di FI Malaysia ternyata masih menimbulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat