Bos Rental Mobil Tewas Setelah Diteriaki Maling, Polri: Jangan Main Hakim Sendiri
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri merespons insiden penganiaayaan berujung kematian yang menewaskan bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52).
Korban tewas dikeroyok warga karena diteriaki maling di Desa Sumbersoko, Pati, Jawa Tengah.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko meminta warga agar tak main hakim sendiri.
“Kami Polri tentunya mengimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang sifatnya main hakim sendiri tanpa adanya bukti,” kata dia dikutip dar situs Divisi Humas Polri, Senin (10/6).
Trunoyudo menuturkan tindakan main hakim sendiri merugikan orang lain dan menimbulkan konsekuensi hukum.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar setiap tindakan melanggar hukum yang diketahui dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat.
“Tentunya kami dari bhabinkamtibmas terbawah ada pos polisi, ada polsek, polres secara berjenjang tentu akan melakukan pemeliharaan kamtibmas,” ujar Trunoyudo.
Sebelumnya Kapolresta Pati Kombes Andhika Bayu Adhittama mengatakan kejadian bermula saat BH dan tiga temannya datang ke Pati untuk mengambil mobil yang hilang dan terlacak di daerah tersebut.
Polri mengingatkan warga agar tak main hakim sendiri merespons kasus kematian bos rental mobil di Pati.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah