Bos Restoran Meninggal Akibat Covid-19
Bos Restoran Meninggal Akibat Covid-19, Nih Datanya
jpnn.com, BOGOR - Klaster penyebaran Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, terus bermunculan. Terbaru, klaster restoran di bilangan Bantarjati, Kecataman Bogor Utara.
Bahkan, pemilik restoran meninggal dunia pada Minggu (2/8) dengan status positif Covid-19.
Hal itu dibenarkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
“Betul, kang (satu meninggal),” ujar Dedie A Rachim seperti dilansir radarbogor.id, Minggu (2/8).
Dedie menuturkan, kasus awal muncul saat acara resepsi ngunduh mantu.
“Diduga awal kasus dimulai dari acara resepsi keluarga beberapa waktu lalu di resto tersebut,” katanya.
Dari informasi yang didapat, bos restoran itu bernama Kemas Musthofa Syafiq. Dia meninggal setelah menjalani perawatan di RS Azra.
Menurut Dedie, hingga kini Pemkot Bogor masih menunggu hasil usap atau swab test 17 orang yang kontak erat dengan keluarga tersebut.
Klaster penyebaran Covid-19 terus bermunculan. Bahkan seorang bos restoran meninggal dunia dengan status positif Covid-19.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal