Bos SMRC: Quick Count Legal dan Bantu Kontrol Pemilu supaya Demokratis
Sabtu, 20 April 2019 – 19:43 WIB
Philips mengatakan, QC maupun EP bisa disebut difasilitasi negara dan UU dalam dalam konteks penguatan demokrasi maupun pemilu.
Menurut dia, QC dan EP sebagaimana di beberapa negara, merupakan upaya menyampaikan hasil lembaga nonnegara yang jadi pembanding dengan apa yang dilakukan oleh KPU.
"Kami juga tidak pernah menyatakan hasil quick count dan exit poll adalah hasil resmi," ujarnya. (boy/jpnn)
Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Jayadi Hanan menyatakan bahwa quick count (QC) berfungsi membantu mengontrol pemilu supaya berkualitas dan demokratis.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Poltracking jadi Lembaga Survei dengan Quick Count Paling Akurat di Pileg 2024
- Idrus Marham Mengajak Masyarakat Hilangkan Syak Wasangka Setelah Pilpres 2024
- Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Gus Miftah Merespons Begini
- Quick Count
- Suara Gerindra di Quick Count dan Exit Poll Berbeda, Pakar Jelaskan Penyebabnya