BOS Tak Jelas, Honorer Tak Kunjung Gajian
Jumat, 25 November 2011 – 10:05 WIB
PURWOKERTO--Pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan ke empat semakin tidak jelas. Dana bantuan yang digadang-gadang membantu operasional sekolah selama Oktober hingga Desember 2012 ini tak kunjung cair hingga kemarin.
Padahal, BOS harus sudah turun sejak 20 Oktober silam. Artinya, pencairan BOS sudah telat hampir satu bulan ini. Jelas saja, keterlambatan bantuan ini menghambat kegiatan operasional sekolah. Terutama bagi sekolah negeri yang menyandarkan "hidupnya" pada BOS.
Baca Juga:
Sedangkan bagi sekolah swasta, mereka terpaksa mencari dana talangan. Sehingga, ketika BOS sudah cair, sekolah harus mengembalikan hutang tersebut secepatnya. Bahkan, guru honorer juga menjadi korbannya. Mereka terpaksa tidak "gajian" lantaran sumber penghasilan berasal dari dana BOS yang dialokasikan 20 persen untuk belanja pegawai.
Manajer BOS Banyumas, Dwiyono SE MSi mengatakan, Dinas Pendidikan sudah berusaha menghubungi Kemendiknas untuk segera mencairkan BOS. "Rabu (16/11) lalu, kami baru saja berkomunikasi dengan salah staf Kemendiknas yang bernama Pak Basuki," katanya.
PURWOKERTO--Pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan ke empat semakin tidak jelas. Dana bantuan yang digadang-gadang membantu operasional
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut