Bos Toyota Sebut Mobil Listrik Malapetaka, Kalah Bersaing?
“Ketika para politisi di luar sana berkata mari singkirkan semua mobil yang menggunakan bahan bakar bensin, apakah mereka memahami ini?,” tegas Toyoda.
Mobil listrik adalah Keniscayaan
Kendati demikian, suara-suara penentangan atas kritikan Toyoda juga tidak kalah keras.
Sebagian menduga langkah Toyota menghadang rencana pemerintah Jepang tak lebih sebagai upaya menjaga posisi bisnisnya di pasar otomotif.
Maklum, transisi Toyota menuju mobil listrik penuh tak semulus pabrikan lain.
Padahal Toyota terbilang pionir dalam pengembangan mobil listrik jenis Hybrid electric vehicle lewat model Prius.
Bahkan, lompatan riset Toyota dalam pengembangan mobil listrik sudah mencapai pemanfaatan bahan bakar hidrogen atau Fuel Cell EV.
Namun, kenyataan itulah yang dianggap bahwa Toyota justru salah langkah.
Akhirnya, ketika pasar lebih memilih jenis mobil listrik yang hanya menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak utama alias Battery EV, pondasi Toyota ternyata belum solid.
Bos Toyota Motor Corporation Akio Toyoda mengecam rencana pemerintah Jepang yang dianggap terlalu cepat bermigrasi ke kendaraan listrik.
- Chery J6 Bermotif Batik Bakal Dilelang di GJAW 2024, Siapa Mau?
- GJAW 2024, BYD Sediakan Hadiah Mobil Listrik M6 Superior
- GJAW 2024, Aletra Resmi Hadir di Indonesia, Bawa MPV Listrik
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi