Bos VW: Sudah Saatnya Perusahaan Otomotif Bertransformasi ke Digital
jpnn.com, AFFALTERBACH - Transisi teknologi berkembang begitu pesat, dari era mekanis ke teknologi digital. Ini mendorong perusahaan otomotif berbasis Wolfsburg, Jerman, yakni Volkswagen, harus berpikir cepat melakukan trasformasi untuk masa depan.
Seperti disampaikan CEO Volkswagen (VW) Herbert Diess, bahwa perusahaan otomotif hanya punya satu kesempatan untuk bertahan di industri, yakni berubah menjadi perusahaan digital.
"Waktu untuk produsen mobil konvensional sudah berakhir," kata Diess dalam sebuah pidato di hadapan eksekutif senior, dilansir Japan Times, Sabtu.
"Masa depan Volkswagen terletak pada perusahaan teknologi digital," kata Diess.
Ia menyinggung Tesla, merek mobil listrik Amerika Serikat yang disebut perusahaan teknologi -- bukan perusahaan otomotif -- karena persaingan yang dihadapi bukan sekadar adu desain dan mesin saja, melainkan kecanggihan fitur menuju mobilitas masa depan.
Di sisi lain, Diess memperingatkan bahwa pengembangan teknologi membutuhkan ongkos riset mahal, sementara kondisi pasar tidak menjamin apakah mobil berteknologi canggih akan laku di pasaran.
Oleh karena itu, Diess mengajak para eksekutif untuk menyatukan visi dan siap melakukan perubahan -- termasuk memotong biaya tertentu pada masa depan -- untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda di industri.
"Kami punya satu kesempatan untuk mengamankan masa depan kami. Mari kita gunakan," tambahnya.
Menurut CEO Volkswagen (VW) Herbert Diess, saat ini hanya punya satu kesempatan untuk bertahan di industri otomotif, yakni berubah menjadi perusahaan digital.
- In-town Data Center Dongkrak Ekonomi Digital Indonesia
- LMS Diharapkan Membuat Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital
- Kemenkeu Satu di 3 Wilayah Ini Kompak Gerakkan UMKM Siap Ekspor & Hadapi Era Digital
- Sinemini, Inovasi Hiburan Singkat Berkualitas
- Peringati Hari Batik Nasional 2024, Tokopedia Bantu UMKM Lokal Lewat Kampanye