Bos WhatsApp Mundur dari Perusahaan
jpnn.com - JAJARAN petinggi WhatsApp dikabarkan kembali mengundurkan diri dari perusahaan. Kali ini giliran Chief Business Oficcer WhatsApp, Neeraj Arora yang meninggalkan WhatsApp.
Menurut Arora, pihaknya akan meluangkan waktu untuk merefleksikan diri dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Arora mengatakan, sangat berhutang budi kepada dua pendiri WhatsApp yaitu Brian Acton dan Koum.
"Kedua pendiri WhatsApp telah memercayakan saya untuk menjadi rekan bisnis mereka selama bertahun-tahun," kata Arora seperti dilansir Thecrunch, Rabu (28/11).
Arora tercatat bergabung dengan WhatsApp pada 2011. Dia kabarnya menjadi calon untuk meggantikan Koum sebagai CEO.
Namun, dengan keputusannya saat ini untuk keluar, belum jelas siapa yang menjadi calon pemimpin WhatsApp.
Mundurnya Arora menjadi bukti lebih lanjut bahwa Facebook telah memasuki era baru di mana strategi akuisisi kemungkinan berada dalam bahaya yang serius.
Aplikasi pesan singkat itu resmi diakusisi Facebook seharga USD 19 miliar pada tahun 2014. Facebook berjanji terus beroperasi di bawah Acton dan Koum.
Namun, kekhawatiran akan privasi dan data mencuat April lalu, membuat Koum memilih untuk hengkang.
Penggagas WhatsApp itu kabarnya tak sependapat dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg.
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- WhatsApp Merilis Fitur Draf Pesan, Sudah Tersedia di Indonesia
- WhatsApp Memperkenalkan Perombakan Fitur Mute Untuk Group Chat
- Kommo Chatbot WhatsApp Jadi Kunci Meningkatkan Engagement Pelanggan Tanpa Repot
- WhatsApp Merilis Fitur List, Berbeda dari Filter Chat