Bos www.nikahsirri.com Klaim Membantu Entaskan Kemiskinan
Perempuan yang ingin dipinang akan menjadi peserta lelang perawan dan disebut mitra. Sementara pihak yang mengikuti proses lelang disebut klien.
Aris mengatakan, setiap klien akan diwajibkan membeli satu koin mahar seharga Rp 100 ribu melalui transfer rekening bank miliknya.
Usai mentransfer, klien kemudian menyerahkan bukti pembayaran melalui pengiriman jejaring sosial WhatsApp (WA) ponselnya.
Kepemilikan koin mahar itu bisa berlaku seumur hidup dan dapat diwariskan atau diperjualbelikan.
Dari situ, lanjut Aris, klien akan memperoleh akun dan kata kunci untuk masuk ke situs tersebut. "Sudah banyak email masuk, hingga ratusan. Tapi pastinya belum saya cek. Dan sampai sekarang ponsel saya selalu berdering untuk menanyakan program ini," katanya kepada INDOPOS (Jawa Pos Group), Sabtu (23/9).
Aris menambahkan, dalam sistem layanan nikahsirri.com, pihaknya hanya mendapat bagian 20 persen dari nilai mahar yang diberikan klien kepada mitra atau peserta lain.
Dia mengklaim potongan mahar tersebut tak pernah dikomplain peserta akun.
"Kalau aturan mainnya di situs ini tidak ada paksaan. Bila ada yang ditolak justru nanti peringkatnya di situs akan turun," ujarnya.
Pendiri situs nikahsirri.com Aris Wahyudi menjelaskan, perempuan yang ingin dipinang akan menjadi peserta lelang perawan dan disebut mitra.
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang