Bosan Dicekal, Slank Ngadu ke Mahfud MD
Rabu, 23 Januari 2013 – 03:25 WIB
’’Katanya keamanan. Tapi sepanjang Slank show, tidak pernah ada penonton meninggal. Kalau Slankers (sebutan fans slank) lompat-lompat, mengibarkan bendera, itu bukan karena emosi. Tapi ekspresi kegembiraan,’’ jelasnya. Dia lantas membandingkan mudahnya izin menggelar demo daripada Slank manggung.
Baca Juga:
Setelah konsultasi dengan Mahfud M.D, Bim Bim menegaskan kalau hak konstitusional personel Slank telah dilanggar. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat Slank akan mengajak beberapa artis lain yang bernasib sama untuk mendaftarkan gugatan terhadap UU Kepolisian tersebut.
Drummer Slank itu berharap agar mimpi buruk pencekalan bisa segera berakhir. Sebab, masalah itu membuat Slank tidak bisa berencana. Dia khawatir kalau sudah membuang tenaga untuk merencanakan tur, tetapi malah dicekal Polisi. "Banyak waktu, investasi, serta ide yang hilang," akunya.
Ivan menambahkan, pilih-pilih dalam memberikan izin itu tentu tidak baik. Dia ingin ada patokan jelas apa yang membuat izin itu bisa keluar atau tidak. Dia menegaskan kalau Slank itu plur (peace, love, unity dan respect) tidak pernah ada masalah dengan Polisi. ’’Miris saja, artis-artis dunia bisa main di sini, tapi kita sebagai warga Negara sendiri malah dipersulit,’’ jelasnya.
JAKARTA - Grup band Slank jengah konsernya terus menerus dicekal Polisi. Kemarin, personel Slank yang diwakili Bim Bim, Ivan, bunda Iffet dan pengamat
BERITA TERKAIT
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Ini Jadwal Sidang Putusan Cerai Kimberly Ryder dan Edward Akbar
- Nissa Sabyan dan Ayus Nikah, Ririe Fairus Singgung Orang yang Pernah Menyakiti
- Makin Populer, Sara Rahayu Sukses Masuk Nominasi Anugerah Dangdut Indonesia 2024
- Respons Ria Ricis Saat Bertemu Mantan Karyawan yang Memerasnya
- Kotak Makin Menyala di Konser Dua Dekade