Bosan Naik Angkot, Pelajar SMP Nekat Curi Motor
Minta ke Orang Tua tak Dikasih, Kepengin Naik Motor Seperti Temannya
jpnn.com - TARAKAN - Rasa iba akan muncul ketika melihat seorang remaja berusia 13 tahun berinisial CG alias Ir ini. Di hadapan polisi, Jumat (16/8) kemarin, pelajar SMP tersebut terus menangis.
Setelah dicari hampir sebulan terakhir, karena dilaporkan sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) akhirnya CG berhasil ditangkap Unit Buru Sergap Satreskrim Polres Tarakan, di seputaran Kampung Bugis, Kelurahan Karang Anyar, Sabtu (17/8) siang.
Sebelumnya Jumat (12/7), bulan lalu, CG dilaporkan karena mengambil motor Honda Beat warna biru bernomor polisi KT 4119 FT di bilangan Jalan Flamboyan RT 27 Kelurahan Karang Anyar.
Kepada Kaltara Pos, CG mengaku terpaksa mengambil motor tersebut, demi untuk digunakannya ke sekolah. "Saya biasanya ke sekolah naik taksi (angkot) carteran. Penuh terus sempit. Saya mau bawa motor sendiri juga kayak teman-teman lain," katanya membela diri.
Siswa yang sedang duduk di bangku SMP swasta kelas 2 ini mengaku lagi sudah sering meminta kepada orang tua untuk dibelikan motor, namun permintaan itu tidak pernah terpenuhi.
Maklum saja, ayahnya bekerja sebagai tukang ukur meteran air. Sedangkan ibunya sebagai pembantu rumah tangga. "Saya anak keempat dari lima bersaudara. Saya sudah pernah minta sama kedua orang tua, cuma mereka bilang sabar aja, tunggu kelas 2 SMA baru boleh," keluhnya.
Namun karena CG tidak bisa lagi membendung hasratnya untuk memiliki motor seperti teman-teman yang lain, akhirnya tanpa pikir panjang CG langsung mengembat Beat biru yang berada di halaman rumah seseorang bernama Rs.
CG pun lanjut menceritakan kronologi kejadian saat dia mengambil motor di rumah Rs. Saat itu hari masih gelap. Karena CG baru saja selesai sahur. CG yang tinggal di jalan Anggrek RT 16 ini berniat jalan-jalan subuh. Saat itu dia bersama temannya yakni ST.
TARAKAN - Rasa iba akan muncul ketika melihat seorang remaja berusia 13 tahun berinisial CG alias Ir ini. Di hadapan polisi, Jumat (16/8) kemarin,
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Bikin Laboratorium Narkoba, 2 WN Ukraina Dituntut Bui Seumur Hidup
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Kasus Pelecehan Turis Asing di Bandung Berakhir Damai, 3 Pelaku Dikembalikan
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- Mayat Bocah Laki-Laki Ditinggal di Ruko Kawasan Tambun Bekasi