Bosowa Bangun Pabrik di Lombok
Senin, 26 Maret 2012 – 09:56 WIB
JAKARTA - Setelah sebelumnya membangun pabrik Silo Packing Plant (SPP) semen di Balikpapan berkapasitas 300 ribu ton per tahun, PT Semen Bosowa Maros kembali membangun pabrik SPP senilai Rp 100 miliar di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut Subhan, meski pertumbuhan sektor pertaniannya menurun, namun sektor konstruksi merupakan sektor dengan laju pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 8,68 persen. “Tentu bagi kami, dari dunia usaha, ini merupakan sebuah peluang,” ujar dia.
Direktur PT Semen Bosowa Maros Subhan Aksa mengatakan, pabrik pengepakan semen tersebut merupakan yang keenam setelah di Banyuwangi (Jawa Timur), Ciwandan (Banten), Samarinda (Kaltim, Kendari (Sultengg), dan Balikpapan (Kaltim). Bosowa menargetkan pembangunan hingga delapan pabrik pengepakan semen dengan investasi sebesar Rp 600-700 miliar.
Baca Juga:
Ia menurutkan, permintaan semen di NTB sejak Januari-November 2011 mencapai 60,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah permintaan semen periode Januari 2011 mencapai 468.429 ton. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2010 sebanyak 291.577 ton. “Jadi ini peluang buat Bosowa,” kata Subhan.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah sebelumnya membangun pabrik Silo Packing Plant (SPP) semen di Balikpapan berkapasitas 300 ribu ton per tahun, PT Semen Bosowa Maros
BERITA TERKAIT
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Berikan 10 Kg Beras Selama 6 Bulan
- Hore, Mulai 1 Januari dan Februari Ada Diskon 50 Persen Tarif Listrik
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Ini Penegasan Sri Mulyani
- SPSL Peduli Kualitas Hidup Dukung Sekolah Lansia Nirmala
- PNM Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Sederet Capaian di 2024
- Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton