Bossmi Kini Rambah Pasar Ekspor ke Spanyol
jpnn.com - PT FKS Food Sejahtera Tbk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fuji Sakura untuk ekspor mi kering dengan merk dagang Bossmi ke Spanyol.
MoU ini sebagai bagian dari kemitraan strategis untuk ekspansi bisnis global perusahaan.
Penandatanganan perjanjian kemitraan berlangsung dalam Trade Expo Indonesia 2023 di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Kamis (19/10) yang dihadiri oleh Atase Perdagangan Indonesia untuk Spanyol Prabhata Ganendra, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITCP) Barcelona Fredy Pelawi dan Vice President PT FKS Food Seahtera Tbk Rianto Rizki Kurnia.
“Penandatangangan kerja sama antara PT FKS Food Sejahtera dan pihak buyer menjadi tonggak penting dalam perjalanan ekspansi bisnis kami di pasar global,” kata Chief Marketing Officer PT FKS Food Sejahtera Vinno Monintja.
Bossmi merupakan mi kering premium tanpa protein hewani yang diproduksi di pabrik PT FKS Group Sejahtera di Sragen, Jawa Tengah.
“FKS Group yakin bahwa upaya ini akan mendorong pertumbuhan investasi dalam negeri dan mendukung citra produk ekspor Indonesia di tingkat global,” kata Vinno.
Prabhata menyampaikan apresiasi atas keberhasilan PT FKS Food Sejahtera menembus pasar Spanyol karena standar Spanyol terkait makanan termasuk tinggi di kawasan Uni Eropa
“Kami berharap agar Bossmi bisa menjadi showcase indonesia sebagai negara yang mampu memproduksi barang berkualitas dan menembus pasar dengan standard tinggi seperti Spanyo,” ungkapnya.
Mi kering Bossmi yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera Tbk kini merambah pasar ekspor ke Spanyol. Bakal mendorong pertumbuhan investasi dalam negeri.
- Ahmad Muzani Bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Ini yang Dibahas
- Kanwil DJBC Sulbagsel Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat Kepada PT Giwang Citra Laut
- Ini Upaya Bea Cukai Cikarang Mendukung Pertumbuhan Industri dan Investasi
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Wowrack Ajak Masyarakat Intip Masa Depan Teknologi
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen