Boston Celtics Rebut Gelar Juara Nomor 17
jpnn.com - BOSTON – Musim NBA 2007-2008 berakhir tanpa perlawanan. Boston Celtics berhasil mengunci gelar dengan mudah. Pada game keenam NBA Finals kemarin WIB, Kevin Garnett dkk menghancurkan Los Angeles Lakers 131-92. Alhasil, Celtics memenangi seri best-of-seven itu 4-2. Gelar ini adalah yang ke-17 dalam sejarah tim, yang pertama sejak 1986.
Tampil di hadapan publik sendiri di TD Banknorth Garden, Celtics benar-benar ngotot sejak awal. Hanya unggul 24-20 setelah kuarter pertama, Celtics tancap gas pada kuarter kedua. Pada kuarter itu saja, Celtics unggul 34-19.
Kemenangan (dan gelar) pun sudah di depan mata. “Habis sudah,” kata Garnett saat akan turun minum.
Benar saja. Sejak saat itu, Lakers tak mampu lagi mengimbangi permainan Celtics. Skor pun berakhir sangat timpang. Beda 39 poin itu adalah yang tertinggi dalam sejarah NBA untuk pertandingan pengunci gelar. Rekor sebelumnya juga dipegang Celtics, juga mengalahkan Lakers, pada game kelima NBA Finals 1965, 129-96.
Untuk NBA Finals secara keseluruhan, kemenangan kemarin adalah yang terbesar kedua dalam sejarah. Pada 1998, Michael Jordan dan Chicago Bulls sempat menang 96-54 atas Utah Jazz (beda 42 poin).
Big Three Celtics kemarin tampil solid. Garnett mencetak 26 poin dan 14 rebound. Ray Allen mencetak 26 poin, memasukkan tujuh dari delapan tembakan tiga angka. Secara keseluruhan, Allen memasukkan 22 tembakan tiga angka selama enam game final, menyamai rekor NBA.
Paul Pierce lagi-lagi mantap, memasukkan 17 poin plus menyumbang sepuluh assist.
Usai pertandingan, tiga superstar itu menunjukkan kepuasan luar biasa. Maklum, bagi mereka ini adalah gelar pertama. Garnett sempat tak kuasa bicara usai pertandingan. Berkali-kali meneriakkan kata-kata bahwa dia merasa seperti menguasai dunia. “Top of the world! Top of the world!” teriaknya.
BOSTON – Musim NBA 2007-2008 berakhir tanpa perlawanan. Boston Celtics berhasil mengunci gelar dengan mudah. Pada game keenam NBA Finals kemarin
- 3 Klub Serie A Mengincar Tanda Tangan Jay Idzes
- Pengakuan Joan Mir Untuk Tetap Setia di Honda
- Shin Tae Yong Parkir 2 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Jauh Dari Keluarga, Beberapa Pemain PSBS Biak Merayakan Natal di Bali
- Persaingan IBL 2025 Lebih Merata, 11 Tim Punya Pemain Heritage dan Naturalisasi
- Bos Persib Terpukul Seusai Rafi Ghani Meninggal, Umuh: Seperti Anak Sendiri