Botswana Lolos Pertama
Putaran Final Piala Afrika 2012
Senin, 28 Maret 2011 – 21:20 WIB
Di sisi lain, juara Piala Afrika tiga edisi terakhir Mesir terancam gagal lolos ke putaran final. Itu menyusul kekalahan 0-1 dari Afsel di Johannesburg kemarin. Kekalahan Mesir cukup menyakitkan karena gol tuan rumah lahir di menit ketiga injury time melalui Kathlego Mphela.
Baca Juga:
The Pharaohs - sebutan Mesir - pun masih terbenam di dasar klasemen grup G dengan raihan hanya satu poin setelah tiga laga. Sebaliknya, Bafana Bafana - sebutan Afsel - memuncaki klasemen dengan tujuh poin dari tiga laga. "Kami tetaop optimistis bisa merebut satu dari dua tiket karena dua dari tiga laga sisa kami dimainkan di kandang sendiri," kata Hassan Shehata, pelatih Mesir, di situs resmi CAF.
Gol injury time pula yang memenangkan Senegal 1-0 atas Kamerun di Dakar. Gol semata wayang itu dicetak striker West Ham United Demba Ba pada menit ke-91. Itu adalah kemenangan ketiga beruntun Senegal sehingga Lions of Teranga - sebutan Senegal - kukuh di puncak klasemen grup E dengan 9 poin.
Sedangkan Kamerun harus puas menempati peringkat kedua dengan empat poin dari tiga laga. Kekalahn dari Senegal sekaligus memberi kado buruk bagi striker sekaligus kapten Kamerun Samuel Eto"o yang mencatat seratus caps. "Kami sudah bermain bagus, tapi inilah sepak bola. Kami yakin bisa menyapu kemenangan di tiga laga sisa dan lolos," ungkap Eto"o kepada AFP. (dns)
JOHANNESBURG - Lupakan dulu Mesir, Kamerun, Afrika Selatan (Afsel), atau Ghana. Sebab, bukan negara-negara raksasa itu yang lolos pertama ke putaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 76 Indonesian Downhill 2024, Para Downhiller Elite Siap Taklukkan Ternadi Bike Park Demi Gelar Juara
- Le Minerale jadi Official Mineral Water di Jakarta Running Festival 2024
- Bitera Data Center Jadi Sponsor dalam Ajang Jakarta Running Festival 2024
- Menpora: Inpres 3/2019 Jadi Titik Balik Kebangkitan Sepak Bola Indonesia Hingga Bangun TC di IKN
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Wuhan Open 2024: Cerita Manis Aldila Sutjiadi/Leylah Fernandez Masih Berlanjut