Bowo Sidik Akui Amplop Kode 'Cap Jempol' untuk Serangan Fajar Pileg
![Bowo Sidik Akui Amplop Kode 'Cap Jempol' untuk Serangan Fajar Pileg](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/03/29/anggota-komisi-vi-dpr-fraksi-golkar-bowo-sidik-pangarso-di-gedung-kpk-jakarta-kamis-283-foto-aristo-setiawanjpnn.jpg)
BACA JUGA: Kode 'Cap Jempol' di Amplop Serangan Fajar Bowo
Dalam perkara ini sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Di antaranya, Bowo Sidik, Indung, dan Manager PT Humpuss Transportasi Kimia Asty Winasti.
Bowo dan Indung sebagai pihak yang diduga penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 dan atau Pasal 128 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
BACA JUGA: Kode 'Cap Jempol' di Amplop Serangan Fajar Bowo, Sandiaga: Mestinya Buat Petani
Asty Winasti sebagai pihak pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tlndak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. (jpnn)
Bowo membantah mendapat arahan dan perintah dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- Prabowo tak Gentar Berantas Koruptor: Kita Akan Terus Membersihkan Mereka Itu
- KPK Pastikan Laporan Terkait Jampidsus Masih Diproses
- Seperti Inilah Korupsi Modus SPPD Fiktif, Bang Uun 2 Hari di Polda Riau