Box Mencurigakan di RSI Ibnu Sina Bukan Bom, tapi...
jpnn.com - JPNN.com - Kotak (box) putih menyerupai bom yang sempat menghebohkan pengunjung Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Padang pada malam pergantian tahun baru akhirnya terungkap.
Setelah diperiksa, benda mencurigakan itu adalah alat pengatur suhu obat yang tertinggal oleh karyawan PT. Penta Valent ketika mengantarkan obat ke RSI Ibnu Sina.
Hal itu diungkapkan Ketua Yarsi Sumbar, Zainul Daulay, kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Selasa (3/1).
“Benda tersebut bukanlah bom atau aksi teror,” ujar Zainul Daulay.
Dikatakannya kejadian itu bermula ketika petugas pengantar obat ke RSI Ibnu Sina hendak meminta faktur serah terima barang kepada kasir.
“Kami mohon maaf atas kejadian ini. Namun kami mengapresiasi kinerja kepolisian yang telah bertindak cepat atas temuan ini,” ucapnya didampingi jajaran pimpinan yayasan, pimpinan RSI Ibnu Sina Padang serta Kepala Cabang PT. Penta Valent Padang.
Kejadian itu, sebutnya, bermula ketika pihak rumah sakit memesan obat untuk operasi. Karena obat tersebut membutuhkan suhu stabil sehingga obat itu dibawa dengan menggunakan streafoam hingga ke pendingin apotek rumah sakit.
“Kami memesan obat, dan suhu obat itu membutuhkan suhu stabil dan disimpan dalam pendingin tersebut,” katanya.
JPNN.com - Kotak (box) putih menyerupai bom yang sempat menghebohkan pengunjung Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Padang pada malam pergantian tahun
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Tinjau Tes CPNS Kemenkumham di Padang, Anna: Jangan Percaya Pihak yang Berjanji Bisa Meluluskan
- Mayat di Sitinjau Lauik Padang Diduga Korban Pembunuhan
- Penyebab Kematian Afif Maulana Versi Dokter Forensik
- Workshop Fesbul untuk Lokus 9 Digelar di Kota Padang
- PPPK 2024, Pemkot Padang Bakal Buka 4.899 Formasi