Boy Lapor KPK, Marwan Kembali Meradang
Jumat, 06 Juli 2012 – 15:44 WIB

Boy Lapor KPK, Marwan Kembali Meradang
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung, Marwan Effendy kembali meradang akibat ulah pengacara M Fajriska Mirza alias Boy. Marwan mengaku mendapat kabar bahwa Boy melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat dugaan mengemplang barang bukti kasus korupsi BRI senilai Rp 500 miliar.
Menurut Marwan pelaporan Boy itu sama saja dengan ia kembali melakukan kebohongan publik seperti yang dilakukannya pada twitter @triomacan2000. "Saya baca Tempo, katanya dia melaporkan saya ke KPK. Lha, kalau dia melaporkan saya ke KPK kan bohong dong namanya. Dia bisa kena pasal 220 junto pasal 23 Undang-Undang tindak pidana korupsi. Seseorang yang melaporkan orang lain, menuduh orang lain korupsi tapi tidak ada bukti-buktinya bisa dijerat,"tegas Marwan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (6/7).
Marwan mengaku akan melakukan klarifikasi ke KPK untuk membuktikan kebenaran pelaporan Boy tersebut. Menurutnya, jika pelaporan Boy tak dapat dibuktikan, justru hanya akan merugikan mantan pegawai kejaksaan itu sendiri. Boy, tutur Marwan, tak kan lolos begitu saja dari jeratan hukum di Bareskrim yang sebelumnya telah ia laporkan.
"Makanya jangan sembarang melapor orang korupsi tanpa bukti. Dia bilang data dari BPK. Apa hubungannya BPK dengan kita. Seharusnya dia sebagai seorang pengacara, tanya dulu ke BRI, ke kejari, di cek betul. Belum dapat data yang benar, jangan fitnah-fitnah dulu," tuturnya.
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung, Marwan Effendy kembali meradang akibat ulah pengacara M Fajriska Mirza alias Boy. Marwan mengaku
BERITA TERKAIT
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!