Boy Rafli Bicara di Forum PBB, Dia Bilang Begini Soal Korban Terorisme

jpnn.com - NEW YORK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan pemerintah Indonesia menjaga komitmen untuk tetap memberikan kompensasi kepada korban terorisme.
Boy mengatakan hal tersebut saat berbicara di ajang 'The First United Nations Global Congress of Victims of Terrorism' yang digelar di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York.
Kongres global pertama yang digelar 8-9 Septermber ini merupakan forum diskusi membahas pemenuhan dan perlindungan hak dan kebutuhan korban terorisme.
"Pemerintah telah memberikan kompensasi kepada lebih dari 700 korban terorisme, terhitung sejak 2002 hingga 2022," ujar Boy.
Dia juga menyatakan pemerintah Indonesia melalui BNPT serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan bantuan lain berupa bantuan medis atau rehabilitasi psikososial dan psikologis.
Lebih lanjut Boy mengatakan BNPT juga melakukan terobosan dengan melaksanakan sejumlah program.
Di antaranya, silahturahmi kebangsaan, sebuah forum rekonsiliasi yang mempertemukan penyintas dengan mantan narapidana terorisme.
Kemudian, program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) yang melibatkan mitra deradikalisasi, penyintas dan masyarakat lokal.
Boy Rafli Amar berbicara di forum PBB, dia bilang begini soal korban terorisme di Indonesia.
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Gegara Anggaran Dipangkas, Pegawai LPSK Menyerukan Moratorium Perlindungan dan Hak
- Dihadiri 153 Peserta, Menlu Sugiono Buka UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting
- Final Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa Bersama BNPT, Berikut Nama Pemenang
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365