Boy Rafli Mengingatkan WNI yang di San Francisco untuk Waspada

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri untuk senantiasa berhati-hati.
Boy mengingatkan jangan sampai terpapar terorisme.
Dia mengatakan hal tersebut karena data menunjukkan pekerja migran Indonesia (PMI) rentan terpapar terorisme, terutama terkait pendanaan.
Boy menyatakan pandangannya saat berbicara pada 'Consular Talk #4' bersama Konsulat Jenderal Republik Indomesia (KJRI) untuk San Francisco Prasetyo Hadi dan diaspora Warga Negara Indonesia (WNI) di San Farncisco, Minggu (11/9).
Menurut Boy, rentannya PMI terpapar terorisme dipengaruhi sejumlah faktor.
Antara lain, minimnya kemampuan literasi digital dan pengetahuan terkait bahaya radikal terorisme.
Kemudian, munculnya platfrom komunikasi baru dan new payment method seperti metaverse dan cryptocurrency.
“Karena sifatnya yang transnasional, perkembangan ancaman radikal terorisme dan pendanaan terorisme sangat dipengaruhi dinamika perkembangan lingkungan strategis."
Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengingatkan WNI yang berada di San Francisco untuk waspada.
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Menlu Sugiono Pastikan tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Fasilitasi WNI yang Ingin Magang ke Jepang, BNI Gandeng Serbaindo Edutechno
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim