Boy Rafli Meyakini Langkah ini Dapat Menekan Aksi Terorisme
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Boy Rafli Amar mengatakan sangat penting menguatkan kemitraan untuk meminimalisir aksi-aksi terorisme secara global.
Menurutnya, penguatan kemitraan perlu dibangun tidak hanya antarnegara, tetapi juga dengan berbagai organisasi internasional dan perusahaan teknologi.
Terutama untuk mengatasi eksploitasi internet oleh kelompok terorisme dan ekstremis kekerasan.
Pasalnya, kelompok teroris dan ekstremis selama ini memanfaatkan internet untuk melakukan propaganda, mencari pendanaan dan dalam merekrut anak-anak muda.
"Kelompok teroris telah menyalahgunakan internet untuk melakukan propaganda, rekrutmen, perencanaan hingga pendanaan tindak pidana terorisme yang menargetkan anak muda, bahkan mendorong pelibatan perempuan untuk melakukan aksi teror," ujar Boy dalam keterangannya diterima Minggu (27/11).
Pandangan senada sebelumnya juga dikemukakan Boy pada Aqaba Process-Southeast Asia High Level Tech Meeting Preventing Terrorist and Violent Extremist Exploitation of the Internet yang digelar di Bali, 22-23 November 2022 lalu.
Dia menyampaikan pandangannya di hadapan 16 negara yang hadir dalam forum tingkat tinggi Asia Tenggara itu.
Selain dihadiri perwakilan negara-negara sahabat, pertemuan juga diikuti sejumlah perusahaan teknologi seperti Microsoft, Meta, Tik Tok, YouTube dan Google.
Kepala BNPT Boy Rafli Amar meyakini langkah ini dapat menekan aksi terorisme secara global.
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Hadiri YOI FKPT Riau, BNPT Komitmen Dukung Pertumbuhan Generasi Muda Jadi Agen Perubahan
- Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos RI Pengganti Tri Rismaharini
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima