Boy Rafli Meyakini Langkah ini Dapat Menekan Aksi Terorisme
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama Pemerintah Indonesia-Australia, didukung Kerajaan Yordania.
Pada akhir pertemuan ini pemerintah, organisasi internasional dan perusahaan teknologi sepakat memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme dan esktremisme kekerasan, khususnya antara negara-negara kawasan Asia Tenggara.
Aqaba Process merupakan inisiatif yang dibuat oleh King Abdullah II dari Kerajaan Yordania pada tahun 2015.
Aqaba Process dibentuk untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama di bidang keamanan dan militer.
Selain itu, Aqaba Process juga merupakan wadah saling bertukar keahlian dan informasi di antara pemangku kepentingan tingkat global dan regional, untuk menanggulangi terorisme dan ekstremisme.
Caranya, dengan pendekatan holistik yang diyakini dapat menekan aksi-aksi terorisme. (gir/jpnn)
Kepala BNPT Boy Rafli Amar meyakini langkah ini dapat menekan aksi terorisme secara global.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Menteri Imigrasi: Ada Syarat Membebaskan Jemaah Islamiyah
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian