Boy Rafli Meyakini Langkah ini Dapat Menekan Aksi Terorisme

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama Pemerintah Indonesia-Australia, didukung Kerajaan Yordania.
Pada akhir pertemuan ini pemerintah, organisasi internasional dan perusahaan teknologi sepakat memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme dan esktremisme kekerasan, khususnya antara negara-negara kawasan Asia Tenggara.
Aqaba Process merupakan inisiatif yang dibuat oleh King Abdullah II dari Kerajaan Yordania pada tahun 2015.
Aqaba Process dibentuk untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama di bidang keamanan dan militer.
Selain itu, Aqaba Process juga merupakan wadah saling bertukar keahlian dan informasi di antara pemangku kepentingan tingkat global dan regional, untuk menanggulangi terorisme dan ekstremisme.
Caranya, dengan pendekatan holistik yang diyakini dapat menekan aksi-aksi terorisme. (gir/jpnn)
Kepala BNPT Boy Rafli Amar meyakini langkah ini dapat menekan aksi terorisme secara global.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- Final Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa Bersama BNPT, Berikut Nama Pemenang
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme