Boy Rafli Sebut Santri Pilar Utama Dalam Mencegah Terorisme

Boy Rafli Sebut Santri Pilar Utama Dalam Mencegah Terorisme
Ilustrasi - Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar pada acara di Ponpes Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Foto: BNPT.

"Hal yang dibutuhkan saat ini adalah menumbuh-suburkan ajaran Islam yang ramah sekaligus meneguhkan posisi Islam dan negara sebagai way of life dan agen penyebar ideologi yang paling tepat adalah masyarakat pesantren," ucapnya.

Irfaan menilai kalangan pondok pesantren bisa menjadi aktor deradikalisasi dan duta penyebar pesan Islam rahmatan lil'alamin.

"Pesantren konsisten menjadi kawah candradimuka Islam rahmatan bagi bangsa Indonesia."

"Hal itu dibuktikan oleh ulama, santri dan alumni yang banyak berkhidmat menjaga ajaran-ajaran moderat di tengah masyarakat," katanya.

Irfaan lantas mengajak semua pihak mengantisipasi meningkatnya aksi terorisme jelang tahun politik.

"Pemerintah memberikan warning bahwa tiap gelaran pemilu aksi terorisme akan meningkat. Hal ini harus diantisipasi bersama demi menjaga keamanan nasional," kata Irfaan.

Dia mencontohkan munculnya aksi seorang perempuan bercadar baru-baru ini yang berupaya menerobos Istana Kepresidenan.

"Perempuan pembawa pistol yang nekat menerobos gerbang Istana Merdeka seolah harus menjadi wake-up call bagi semua, bahwa aksi terorisme dapat mengancam kapan dan di mana saja," kata Irfaan. (gir/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menyebut santri sebagai pilar utama dalam upaya pencegahan terorisme.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News