Boy Sadikin Bantah Arahkan Kader PDIP Pilih Anies-Sandi
jpnn.com - JAKARTA - Boy Sadikin mengatakan tidak akan mengajak para kader PDI Perjuangan di DKI Jakarta, hengkang dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut, demi menyukseskan pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Menurut mantan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta ini, pilihan sepenuhnya diserahkan pada masing-masing hati nurani masyarakat Jakarta. Termasuk pada kader partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut, di tingkat akar rumput.
"Jadi tergantung hati nurani. Saya tidak mengarahkan. Niat saya ikut dalam tim pemenangan (Anies-Sandi,red), itu saja," ujar Boy di kediaman orangtuanya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, Rabu (28/9).
Namun meski terlibat dalam tim pemenangan, Boy membantah akan segera bergabung menjadi kader Gerindra atau PKS. Menurutnya, setelah keluar dari PDIP, ingin menjadi orang yang bebas terlebih dahulu. Tidak terlibat bergabung dengan partai politik yang ada.
"Saya masih ingin merdeka dulu, bebas. Belum ada (DPC PDIP di Jakarta yang ikut dukung Anies-Sandi, red). Kalau ada SMS, itu pribadi. Saya tidak mengarahkan. Saya bilang itu kan tergantung selera anda. Kalau kamu pengurus hati hati. Harus siap dipecat, gitu saja, " ujar Boy.(gir/jpnn)
JAKARTA - Boy Sadikin mengatakan tidak akan mengajak para kader PDI Perjuangan di DKI Jakarta, hengkang dari partai berlambang banteng moncong putih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi