Boy
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Mengizinkan perempuan keluar rumah tanpa didampingi mahram merupakan revolusi bagi kalangan konservatif, demikian halnya membolehkan perempuan memamerkan rambutnya di depan umum.
Bagi kalangan konservatif semua itu merupakan hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
MBS berani melakukan semua terobosan itu. Dalam Visi 2030 yang dicanangkannya, ia ingin menjadikan Arab Saudi sebagai pusat modernitas di Timur Tengah dan melepaskan negaranya dari ketergantungan terhadap minyak.
Untuk mencapai visi itu, MBS harus membongkar tradisi-tradisi lama yang selama ini menjadi nilai utama konservatifisme di bawah mazhab Wahabi.
Dalam beberapa tahun terakhir terjadi perubahan revolusioner di Arab Saudi.
Beberapa pertunjukan musik pop extravaganza digelar di Riyadh dan Jeddah, dan kota metropolitan Arab Saudi seperti Diriyyah.
Penyanyi-penyanyi top dunia seperti Enrique Eglisias, Mariah Carrey, Nicki Minaj, dan BTS sudah pernah mengadakan konser besar di Arab Saudi.
Suasana konser sama saja dengan suasana di negara-negara lain yang gegap gempita dan disaksikan oleh penonton yang membaur antara laki-laki dan perempuan.
Apakah model rambut boy akan makin banyak terlihat di Arab Saudi, ataukah abaya akan kembali menjadi mode mutakhir?
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan