Boy
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mengizinkan perempuan keluar rumah tanpa didampingi mahram merupakan revolusi bagi kalangan konservatif, demikian halnya membolehkan perempuan memamerkan rambutnya di depan umum.
Bagi kalangan konservatif semua itu merupakan hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
MBS berani melakukan semua terobosan itu. Dalam Visi 2030 yang dicanangkannya, ia ingin menjadikan Arab Saudi sebagai pusat modernitas di Timur Tengah dan melepaskan negaranya dari ketergantungan terhadap minyak.
Untuk mencapai visi itu, MBS harus membongkar tradisi-tradisi lama yang selama ini menjadi nilai utama konservatifisme di bawah mazhab Wahabi.
Dalam beberapa tahun terakhir terjadi perubahan revolusioner di Arab Saudi.
Beberapa pertunjukan musik pop extravaganza digelar di Riyadh dan Jeddah, dan kota metropolitan Arab Saudi seperti Diriyyah.
Penyanyi-penyanyi top dunia seperti Enrique Eglisias, Mariah Carrey, Nicki Minaj, dan BTS sudah pernah mengadakan konser besar di Arab Saudi.
Suasana konser sama saja dengan suasana di negara-negara lain yang gegap gempita dan disaksikan oleh penonton yang membaur antara laki-laki dan perempuan.
Apakah model rambut boy akan makin banyak terlihat di Arab Saudi, ataukah abaya akan kembali menjadi mode mutakhir?
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah