Boy
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
MBS diyakini berada di balik pembunuhan Khashoggi. Protes keras dilakukan oleh aktivis demokrasi di Eropa dan Amerika.
MBS dianggap sebagai tokoh yang otoriter dan menjalankan kebijakan dengan tangan besi.
MBS menyingkirkan pesaing-pesaing politiknya dari kalangan kerajaan dengan pemenjaraan dan pembunuhan.
Bagi sekalangan pendukungnya, MBS dinilai sebagai pembaru yang revolusioner. Akan tetapi, bagi musuh-musuhnya MBS dinilai sebagai pangeran despot yang menghalalkan segala cara.
Arab Saudi berada dalam persimpangan sejarah yang krusial. Akankah MBS dengan kebijakan tangan besi bisa mentransformasikan Arab Saudi menjadi ‘’negara modern’’, atau dia sendiri yang akan menjadi korban perlawanan gerakan konservatif yang masih kuat di Arab Saudi.
Apakah model rambut boy akan makin banyak terlihat di Arab Saudi, ataukah abaya akan kembali menjadi mode mutakhir? Wallahu a’lam. (*)
Apakah model rambut boy akan makin banyak terlihat di Arab Saudi, ataukah abaya akan kembali menjadi mode mutakhir?
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti