Boyamin Sebut King Maker Kasus Djoko Tjandra Marah, Siapa ya?

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar sosok yang disebutnya sebagai "King Maker" dalam kasus Djoko Tjandra.
Menurut Boyamin, King Maker itu yang mempertemukan antara Jaksa Pinangka Sirna Malasari dan pengusaha Joshua Rahmat dengan Djoko di Malaysia.
"Justru itulah saya datang ke sini karena memang menemukan kejanggalan. Karena nampak buru-buru itu menutupi pihak-pihak lain," kata Boyamin di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (18/9).
Menurut Boyamin, pihak-pihak yang disembunyikan itu memiliki jabatan tinggi.
Sementara pelimpahan berkas Pinangki dari kejaksaan ke pengadilan dinilai sebagai bentuk melokalisasi perkara itu agar tidak meluas.
Mengenai sosok King Maker itu, Boyamin menilai sangat berperan dalam perkara besar ini.
Boyamin mengatakan King Maker akhirnya marah saat Anita Kolopaking sebagai pengacara ingin merebut paket pengurusan fatwa bebas Djoko di Indonesia.
Antara kubu Pinangki dan Anita, sempat pecah kongsi terkait pengurusan itu yang nilainya USD 10 juta.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman meminta KPK mengejar sosok King Maker dalam kasus Djoko Tjandra.
- KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Febri Diansyah
- Pengacara Ungkap Tiga Kelemahan Jaksa Jawab Eksepsi Hasto, Silakan Disimak
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum
- Tinggalkan Hasto di Pengadilan, Febri Hadiri Pemeriksaan KPK, Penyidik Ternyata Cuti