Boyolali Siap Amankan Pasokan Sayuran Selama Ramadan dan Lebaran
Pemanfaatan penampungan air ini juga berguna untuk memastikan ketersediaan air terutama saat penanaman sayuran.
Hasil panen selain dijual ke pedagang pengepul, salah satunya KT Krido Tani yang diketuai oleh Marsudi.
Dalam satu hari, mengirimkan enam kuintal sayuran terdiri dari cabai, timun, tomat, kubis, selada, bit dan lobak.
Hasil panen selanjutnya akan dilakukan grading dan sortasi di KT Krido Tani.
Kemudian, akan dijual ke Aspakusa Makmur (Asosiasi Asparagus, Kucai dan Sayuran Lainnya) sebagai tempat pengumpul produk-produk hortikultura yang telah menjalin kerja sama dengan beberapa supermarket di Solo, Yogyakarta dan Surabaya.
Koordinator Kelompok Sayuran Daun dan Jamur Ditjen Hortikultura Indra Husni menyampaikan bahwa dengan produksi aneka sayuran, Boyolali dapat menjadi sentra sayuran yg memasok kebutuhan baik di Boyolali sendiri dan sekitarnya.
Sayuran daun lebih berpotensi di daerah yang mempunyai ketinggian di atas 700 mdpl di Kabupaten Boyolali, akan tetapi belum tersentuh teknologi budidaya yang baik sesuai dengan Good Agricultural Practices (GAP) dan SOP.
Semoga ke depan pemerintah pusat bisa mensosialisasikan teknologi budidaya yang efektif di lapangan. Para petani sayuran daun khususnya bisa mendapatkan pelatihan penerapan GAP. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, memastikan siap mengamankan pasokan sayuran selama Ramadan dan Lebaran.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN