BP akan Memanfaatkan Kembali Lahan Shipyard yang tak Produktif
Hatanto juga mengungkapkan pemikirannya bagaimana jika shipyard menggabungkan asetnya, baik itu lahan maupun modalnya. Karena seperti yang telah diketahui, bahwa lahan tepi pantai yang bisa dialokasikan untuk shipyard sudah tidak ada lagi.
"Sehingga mereka bisa kerja sama. Investor pun jadi tertarik. Shipyard itu sangat penting," tegasnya.
Menurutnya, shipyard di Batam harus dikonversi menjadi industri lain. Selain shipyard, banyak industri yang membutuhkan lahan di tepi pantai seperti industri yang produksi precast atau pelat jembatan.
"Industri seperti ini butuh lahan di pantai karena memproduksi alat-alat berat," jelasnya.
Namun yang jadi kendala, saat ini lahan di pesisir pantai Batam sudah habis dialokasikan kepada pengusaha shipyard. "Makanya saya pikir harus direalokasikan ke industri lain, tentu saja harus bekerja sama dengan pemiliknya," katanya. (ian/leo)
Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro, mengatakan lahan tepi pantai yang bisa dialokasikan untuk shipyard sudah tidak ada lagi di Batam, Kepulauan
Redaktur & Reporter : Budi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik