BP Batam Jamin Merek Dagang Investor Dilindungi Pemerintah

"Jika ada tenaga ahli yang dibawa dari luar negeri akan dipermudah untuk izin tinggalnya. Kami akan koordinasi," ungkap Gusmardi lagi.
Sedangkan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang diwakili Plt Direktur Jenderal HKI, Aidir Amin Daud mengatakan keahlian intelektual semakin menentukan nasib negara, khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Setiap program yang mendukung pengelolaan kekayaan intelektual harus didukung," jelasnya.
Indonesia dengan hanya bermodalkan sumber daya alam tidak cukup untuk bisa bersaing dengan negara tetangga.
"Perlu SDM kreatif agar dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam agar punya nilai tambah," imbuhnya.
Sehingga memberikan perlindungan terhadap hak paten, merk dagang dan sertifikasi indikasi geografis diyakini dapat memberikan sinyal positif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memaksimalkan potensi masyarakat Indonesia dalam berkreativitas.
"Potensi Indonesia dapat kuasai 40 persen pasar ASEAN dan menjadikannya sebagai pasar bebas tujuan beragam produk dari berbagai negara," pungkasnya.(leo)
Kalangan investor dan inovator tidak perlu ragu untuk menanamkan modal dan kreativitasnya di Batam, Kepulauan Riau.
Redaktur & Reporter : Budi
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain
- Harga Bitcoin Tetap Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik