BP Batam Pastikan Dermaga Curah Kabil Selesai Maret
jpnn.com, BATAM - General Manager (GM) Komersil dan Pengembangan Usaha Kantor Pelabuhan BP Batam, Johan Effendy mengatakan pengembangan Dermaga Curah Kabil, Batam, Kepulauan Riau, akan selesai tahun ini.
Pelabuhan yang khusus melayani distribusi produk olahan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit ini akan dioperasikan mulai semester kedua 2019 nanti.
“Maret selesai. Pada semester kedua nanti mulai beroperasi,” kata Johan Effendy, Rabu (23/1/2019).
Pengembangan Dermaga Curah kabil yang lebih kurang seluas 10 Hektar ini dimaksudkan untuk melayani lalu lintas dan bongkar muat CPO.
Pertama, pembangunan dermaga utama dengan panjang 273,6 meter, lebar 33 meter dengan kapasitas kapal 35.000 DWT, kedalaman alur kolam dermaga 12 mdpl.
Kedua, pembangunan sarana pontoon atau dermaga wharf sepanjang 101 meter dengan kedalaman kolam 6 mdpl. Ketiga mempercepat waktu sandar dan bongkar muat operasional pelabuhan. Total dana APBN proyek multi tahunan sejak 2016 ini sekitar Rp 208 miliar.
Berbeda dengan pelabuhan lainnya, Dermaga Curah Kabil memiliki jaringan pipa yang terhubung langsung dengan pabrik-pabrik penyulingan CPO di Batam seperti Ecogreen, Musim Mas dan lain-lain.
“Sehingga tidak ada lagi pengangkatan pakai truk. Untuk bahan bakar pesawat, Avtur juga diangkut dari Kabil ke bandara lewat pipa,” ucapnya.
General Manager (GM) Komersil dan Pengembangan Usaha Kantor Pelabuhan BP Batam, Johan Effendy mengatakan pengembangan Dermaga Curah Kabil, Batam, Kepulauan Riau, akan selesai tahun ini.
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya
- Polisi Garap 11 Saksi dari BP Batam Untuk Kasus Lahan
- Lantik Alexander Zulkarnain jadi Pejabat BP Batam, Menko Airlangga Sampaikan Harapan Ini
- Kapolresta Barelang: Relokasi PSN Rempang Eco City Berjalan Aman
- Muhammad Rudi: Angka Pengangguran di Batam Turun dalam 2 Tahun Terakhir
- Kabar Baik, Ratusan Warga Rempang Berdatangan ke Posko Tim Satgas