BP Batam Siapkan Anggaran Rp 4,2 Triliun, Buat Apa?
jpnn.com - BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memproyeksikan anggaran sekitar Rp4,285 triliun pada 2016 mendatang. Anggaran itu rencananya bakal digunakan untuk pengerjaan berbagai macam proyek.
Diantaranya perbaikan jalan menuju kawasan industri, peningkatan fasilitas pengelolaan limbah, rumah sakit Badan Pengusahaan (RSBP), dan peningkatan fasilitas pelabuhan. Kemudian peningkatan fasilitas bandara, persiapan pembangunan Tanjung Sauh dan pembangunan jalan tol.
Deputi Bidang Perencanaan dan Pembangunan Badan Pengusahaan Batam, I Wayan Subawa mengatakan anggaran tersebut berasal dari sumber. Masing-masing dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp1,054 triliun, PNBP sebesar Rp 834,86 miliar, pinjaman luar negeri Rp 188,206 miliar dan kerjasama pemerintah swasta (KPS) sebesar Rp 2,208 triliun.
Tahun depan, lanjut I Wayan, BP Batam akan membangun jalan tol. Untuk sumber dana pembiyaan pembangunan tol ini sudah ada yaitu melalui kerjasama pemerintah dan swasta. Jalan tol akan dibangun sepanjang jalan Batuampar-Mukakuning-Bandara dan pembangunan monorail dari Batamcentre-Tanjunguncang-Bandara.
"Kita juga sudah siapkan anggaran untuk pengelolaan limbah sebesar Rp245 miliar. Anggaran itu untuk pembangunan fasilitas limbah domestik yang ditingkatkan atau Sewerage System Batam Island," kata I Wayan.
BP Batam juga menyiapkan anggaran untuk pengelolaan sistem informasi Rp3,5 miliar, dalam peningkatan aplikasi Batam single window. Sementara untuk pengelolaan RSBP sebesar Rp 35 miliar. Termasuk peningkatan fasilitas gedung RSBP, salah satunya pembangunan gedung rawat inap.
Untuk pengelolaan jalan strategis kawasan industri, yang dianggarkan sebesar Rp52 miliar. Termasuk untuk pengelolaan untuk perbaikan jalan kawasan industri Kabil, Batuampar dan Tanjunguncang. Termasuk untuk pembangunan drainase di kawasan industri tersebut.
Sementara untuk penyelenggaraan bandara udara Hang Nadim, disiapkan anggaran Rp590 miliar." Anggaran itu disiapkan untuk fasilitas gedung terminal udara yang ditingkatkan, dalam hal ini pengembangan terminal tahap II. "Selain itu ada pengembangan fasilitas pemandu pergerakan pesawat atau taxi way dan apron terminal kargo," imbuhnya.
Untuk pelabuhan laut, diakui disiapkan anggaran sebesar Rp176 miliar. Termasuk untuk membangun fasilitas pelabuhan bongkar muat container transhipment Tanjung Sauh, pembangunan open storage demaga utara Batuampar. Dana juga digunakan untuk peningkatan fasilitas bongkar muat cargo dermaga curah kabil.
BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memproyeksikan anggaran sekitar Rp4,285 triliun pada 2016 mendatang. Anggaran itu rencananya bakal digunakan
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif