BP Migas Dibubarkan, Pemerintah Diminta Cekatan
Selasa, 13 November 2012 – 19:41 WIB

BP Migas Dibubarkan, Pemerintah Diminta Cekatan
JAKARTA – Sekretaris Jendral Partai Persatuan Pembangunan, M Romahurmuziy, menyarankan pemerintah bergerak cepat guna menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi yang mencabut landasan keberadaan dan kewenangan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Usaha Minyak dan Gas (BP Migas) sebagaimana diatur UU Migas. Ia berharap pemerintah mampu menjadikan putusan MK itu sebagai momentum 'nasionalisasi' dengan mengambil alih seluruh blok migas yang akan berakhir kepada Indonesia.
“Sembari tetap menjamin kepastian hukum atas kontrak-kontrak migas yang masih berlaku,” kata Romahurmuziy, Selasa (13/11). “Putusan ini harus jadi trigger pemercepat renegosiasi kontrak-kontrak migas yang merugikan merah-putih,” tambahnya.
Baca Juga:
Pria yang karib disapa Rom itu menjelaskan, hal terpenting yang juga perlu ditindaklanjuti adalah soal kepastian hukum bagi investor migas. Sebab, investasi di migas melibatkan dana miliaran dollar Amerika Serikat dengan masa pengembalian hingga puluhan tahun.
“Tanpa kepastian hukum investor tidak akan mau berinvestasi. Tanpa investasi tidak ada kegiatan pemboran dan pembangunan fasilitas yang menunjang produksi nasional yang sekarang terus turun,” katanya.
JAKARTA – Sekretaris Jendral Partai Persatuan Pembangunan, M Romahurmuziy, menyarankan pemerintah bergerak cepat guna menindaklanjuti
BERITA TERKAIT
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- 25 Tahun Eksis di Industri, Deretan Merek Ini Raih Golden Brand of The Year 2025
- PNM Liga Nusantara Dorong Ekonomi Kerakyatan Melalui Sepak Bola
- Panen Raya Beras 2025 Diprediksi 13,95 Juta Ton, Terbanyak Sejak 7 Tahun Terakhir
- BI Buka Layanan Penukaran Uang untuk Idulfitri 2025, Catat Lokasinya!
- Mendes Yandri: Insyaallah Swasembada Pangan Segera Terwujud Jika Ada Kolaborasi