BP Migas Putus Kontrak 14 Kontraktor
Selasa, 09 September 2008 – 19:12 WIB
JAKARTA- Empat Belas Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Migas akan diputus kontrak kerjasamanya atau dalam proses terminasi oleh pemerintah.Deputi Perencanaan BP Migas (Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan gas ) Ahmad Lutfi mengatakan alasan pemutusan kontrak atau terminasi tersebut bermacam-macam. "Diantaranya kontraknya memang sudah habis dan mereka tidak ingin melanjutkan kembali karena penemuan cadangannya sudah tidak ada,"katanya seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, (10/09) . Namun ia tidak berani menyebutkan kontraktor mana saja yang tengah dalam proses terminasi.Sementara itu, Wakil Kepala BP Migas Abdul Moein mengatakan disamping 14 KKKS yang terancam terminasi ada 27 KKKS yangbelum memenuhi komitmen eksplorasi tiga tahun pertama. Selama kontrak pertama mereka tidak berhasil menemukan cadangan awal migas.
Menurut Lutfi KKKS yang akan diterminasi tidak seluruhnya perusahaan asing, tetapi juga ada perusahaan lokal.
Baca Juga:
Dengan demikian, jelas para kontraktor tersebut dapat terkena sanksi sesuai yang terdapat dalam kontrak berupa pinalti. Penaltinya berupa tambahan daerah yang harus dikembalikan kepada pemerintah (direlinquisment) seluas 15% pada akhir tahun ketiga untuk komitmen pasti tiga tahun pertama. Sehingga luas wilayah eksplorasinya menjadi 35% dari luas total wilayah kerja yang harus direlinquis.
Selain itu, jelas Moein pemutusan kontrak apabila dalam 10 tahun jangka waktu eksplorasi tidak menemukan cadangan yang ekonomis untuk dikembangkan. Selanjutnya sebelum melakukankomitmen pasti, KKKS diwajibkan menyerahkan performance bond untuk kegiatan eksplorasi, survey dan pemboran yang bisa dicairkan kembali ketika kegiatan dipastikan berlangsung oleh KKKS baru.(wid)
JAKARTA- Empat Belas Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Migas akan diputus kontrak kerjasamanya atau dalam proses terminasi oleh pemerintah.Deputi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komite Transformasi Digital Dibentuk Untuk Tingkatkan Kepatuhan Pajak
- Ada Kabar Buruk Bagi Koruptor, tetapi Angin Segar Buat Masyarakat
- Bahlil Klaim Penerimaan Subsidi BBM Mencapai 98 Persen
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG