BP Pastikan Pegatron Segera Beroperasi di Batam
Kedatangan Pegatron merupakan imbas dari perang dagang antara Amerika dan Tiongkok. Bagi BP Batam, investor asing manapun akibat perang dagang ini akan diterima dengan senang hati di Batam.
"Buat BP, siapapun yang datang, apakah karena perang dagang atau karena ingin perluas ekspansinya, menurut saya harus siap. Mereka pertama mungkin akan melihat lahan, baru infrastruktur dan perizinan," ucapnya.
Untuk urusan lahan, BP akan mengarahkan investor-investor baru ke lahan industri. Dan untuk perizinan, BP akan membantunya untuk bisa mengurus perizinan di OSS.
"Industri masih oke meski ada tantangan dari harga gas. Tapi dengan OSS yang sudah berjalan, saya yakin dapat merangsang investor datang ke Batam. Baru kemudahan mengimpor bahan baku saat ekspor keluar. Semua akan diurus bersama," paparnya.
Sedangkan Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Oka Simatupang mengatakan siapapun investor yang datang akan diterima oleh pengelola kawasan industri.
"Perang biar perang saja. Yang menang atau kalah kita terima. HKI akan terima. Soal izin dan pelabuhan infrastruktur sudah bagus," ucapnya.(leo)
Supplier komponen terbesar untuk iPhone, Pegatron asal Taiwan disebutkan segera beroperasi di Batam tahun 2019.
Redaktur & Reporter : Budi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya