BP Tapera Optimistis Target FLPP 2023 Bakal Tercapai
jpnn.com, JAKARTA - Realisasi penyaluran dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) mencapai 166.883 unit per September 2023 senilai Rp 18,91 triliun.
Komisioner BP Tapera Adi Setianto menuturkan sampai akhir tahun, jumlah penyaluran dana FLPP bakal mencapai 229 ribu unit.
“Kami optmitistis target FLPP tahun ini tercapai. Kami akan kebut penyaluran kuartal IV tahun ini lewat koordinasi dengan perbankan,” ujar Adi Setianto dalam diskusi Peran BP Tapera dalam Ekosistem Perumahan di Jakarta, Sabtu (7/10).
Dia menegaskan, BP Tapera memberikan pembiayaan perumahan melalui dana Tapera dan FLPP.
Pembiayaan dana tapera terdiri atas kredit pemilikan rumah (KPR), kredit bangun rumah (KBR), dan kredit renovasi rumah (KRR), dengan suku bunga kompetitif 5%.
Dalam KPR, tenor pembiayaan BP Tapera mencapai 35 tahun untuk sarusun dan 30 tahun untuk rumah tapak, sedangkan KBR 20 tahun, dan KRR 10 tahun.
Sementara itu, bunga KPR dana FLPP yang disalurkan BP Tapera 5% dan tenor 20 tahun.
Adi menegaskan, sumber dana tapera adalah dana peserta, terdiri atas hasil penghimpunan peserta, hasil pemupukan simpanan peserta, hasil pengembaliian kredit, dan hasil pengalihan aset tabungan perumahan pegawai. Kemudian, dana lainnya, seperti wakaf, dan dana FLPP.
BP Tapera memberikan pembiayaan perumahan melalui dana Tapera dan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
- Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House, Cek Lokasinya di Sini!
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Pemerintah Klaim Qatar dan UEA, Bakal Berinvestasi di Indonesia
- Dukungan Swasta untuk Program Tiga Juta Rumah Layak Huni
- Solusi Keamanan Terbaik untuk Rumah dan Bisnis dengan Berkat Teknik CCTV
- Modena Experience Center Surabaya: Destinasi Solusi Rumah Pintar untuk Gaya Hidup Modern