BP Tawarkan Peluang Investasi kepada Pengusaha Mesir
jpnn.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menawarkan peluang investasi sebesar 228 juta Dolar Amerika kepada pengusaha asal Mesir.
Peluang investasi ini kemungkinan besar akan diambil Mesir mengingat kemiripan sistem kawasan perdagangan bebas antar keduanya.
"Peluang kontrak bisnis ini senilai 228 juta Dolar Amerika. Kontrak bisnis tersebut dalam bentuk kerjasama pengolahan air, real estate dan lainnya, " kata Plt Kasubdit Humas BP Batam Muhammad Taofan di Mediacentre BP Batam, Jumat (5/10).
Kontrak bisnis itu terdiri dalam bentuk kerja sama pengolahan air dan bisnis real estate di Batam senilai 162 juta Dolar Amerika. Dan impor granit sekaligus marmer dari Mesir senilai 66 juta Dolar Amerika.
Selain itu, peluang yang ditawarkan adalah investasi dalam bidang usaha marmer, kayu setengah jadi, perikanan, ruko, pharmaceutical dan kegiatan pariwisata.
Peluang investasi ini ditawarkan saat BP Batam dan KBRI untuk Mesir menggelar acara forum bisnis dan investasi dengan tema peluang investasi dan bisnis di kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam. Acara ini dihadiri pelaku usaha Batam dan 40 pengusaha dari Mesir, Rabu (3/10) lalu.
Dari Batam, ada empat pengusaha yakni Eddy Hussy, Hendra Asman, Cheng Liang dan Mulyadi. "Optimisme pasar yang sangat besar dari Mesir dengan penduduknya capai 100 juta orang serta akses ke Afrika, Eropa bahkan ke Amerika," paparnya.
Sedangkan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan keberagaman sosial budaya yang dimiliki antara Indonesia dan Mesir menjadi faktor pendukung bagi adaptasi calon investor Mesir. "Dengan kesamaan budaya tentunya akan lebih mudah bagi dunia usaha Mesir beradaptasi di Batam," ungkapnya.
Badan Pengusahaan (BP) Batam menawarkan peluang investasi sebesar 228 juta Dolar Amerika kepada pengusaha asal Mesir.
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat