BP2MI Ajak Gubernur Kalbar Perangi Sindikat PMI Ilegal
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengajak seluruh pihak menyelamatkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari eksploitasi sindikat ilegal.
Hal itu disampaikan Benny sesuai acara silaturahmi dengan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji, Jumat (14/4).
‘’Saya sampaikan kepada Pak Gubernur Kalimantan Barat, Pak Sutarmidji bahwa kunci menyelamatkan kehidupan PMI dari ancaman sindikat ialah memperkuat edukasi. Ada pemahaman bersama dan kerja-kerja bersama," kata Benny.
BP2MI akan melibatkan berbagai kalangan untuk mengorkestrasi kekuatan dalam melawan sindikat penempatan ilegal PMI, termasuk Kalbar.
‘’Saya juga menyampaikan rencana BP2MI untuk menggelar Rakortas di Kalbar. Yang menghadirkan seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota dan stakeholder terkait yang ada di Kalbar," ucap Benny.
Waketum Partai Hanura ini mengatakan, BP2MI mempunyai tugas yang berat dalam menghadapi para sindikat penyalur PMI ilegal.
Selain pencegahan, Benny menilai punya tanggungjawab menyiapkan tenaga kerja yang andal, kompeten, dan profesional.
"Diimbangi dengan jabatan yang baik, dan gaji yang tinggi,’’ ujar Benny.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengajak seluruh pihak menyelamatkan para PMI dari sindikat mafia
- Kasus Penembakan Warga Riau, Anggota DPD Sewitri Minta BP2MI Bertindak Tegas
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan
- Soal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMM
- 1 PMI Tewas Ditembak Otoritas Malaysia, KP2MI Mengecam