BP2MI Kejar Otak Intelektual yang Akan Kirim 18 CPMI Ilegal
Benny menyampaikan 14 PMI tersebut rencananya akan diberangkatkan ke Polandia dan bakal dipekerjakan di sektor perkebunan dan satu orang tujuan ke Australia.
Kemudian, empat PMI yang diamankan di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur bakal diberangkatkan ke Timur Tengah, Arab Saudi sebagai pekerja rumah tangga.
"Ada empat orang perempuan berhasil kita amankan di Cipayung yang rencananya diberangkatkan ke Arab Saudi sebagai pekerja rumah tangga," ujar dia.
Para CPMI itu kini ditempatkan di kantor BP3MI Ciras, Jakarta Timur. Pihak BP2MI, rencananya bakal memulangkan para PMI tersebut ke kampung halaman mereka masing-masing.
"Untuk sementara kita tampung di BP3MI dan dilakukan pendampingan diberikan pemahaman selama di sini dan nanti untuk pemulangannya masih kita rencanakan, untuk semua biaya perongkosan mereka ditanggung semua BP2MI," ujarnya.
Menurut Benny, penangkapan itu berawal dari laporan mengenai adanya penampungan CPMI ilegal di Bekasi.
"BP2MI langsung bergerak cepat," ujarnya.
Berikut 14 nama CPMI yang bakal diberangkatkan ke Polandia:
BP2MI mengejar otak intelektual terkait pemberangkatan 18 calon calon pekerja migran Indonesia (CPMI) non prosedural alias ilegal.
- Kantor Imigrasi Bekasi Terapkan Kebijakan Bagi CPMI Untuk Dukung Pemberantasan TPPO
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi