BP2MI Memfasilitasi Pemulangan PMI Fredy Suwarno yang Meninggal di Pesawat

“Anak saya memang mengalami sakit ada benjolan di lehernya. Sebenarnya dia ingin pulang untuk berobat di kampung. Namun, takdir berkata lain. Anak saya meninggal di dalam pesawat saat perjalanan pulang ke Indonesia,” ujar Slamet sambil bersedih.
Secara kronologis, informasi awal diterima oleh petugas BP3MI Banten sekitar Pukul 13:30 WIB setibanya pesawat CI761 Airbrus China Airlines 50 di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten.
Petugas BP3MI Serang kemudian menghubungi KKP Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan konfirmasi.
Kemudian bersama dengan dokter dari tim KKP, Polres Bandara Soekarno Hatta, serta didampingi oleh keluarga PMI, diketahui benar bahwa PMI atas nama Fredy Suwarno meninggal di pesawat akibat penyakit getah bening yang dideritanya.
Diduga status PMI Fredy berubah menjadi ABK Nelayan unprosedural, setelah bekerja di Taiwan.
Sebelum dipulangkan ke daerah asalnya, pihak Kepolisian Bandara mengajukan permintaan autopsi terhadap jenazah.
Akan tetapi, pihak keluarga tidak berkenan terhadap pengajuan pemeriksaan jenazah dari kepolisian dan memilih untuk memulangkan jenazah almarhum Fredy ke daerah asalnya.(fri/jpnn)
Seorang PMI Fredy Suwarno (36) asal Batang, Jawa Tengah meninggal dunia di pesawat C761 Airbrus China Airlines 50 dengan rute penerbangan Taiwan - Jakarta.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Kebakaran Kapal di Lamongan, 2 Orang Meninggal Dunia
- Banjir Probolinggo, 1 Warga Meninggal Dunia
- Mobil Terjun ke Laut di Tanjungpinang, Pengemudi Meninggal Dunia
- Fikri Jufri
- PT NWR Salurkan Rp 314 Juta untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Maut di Sungai Segati
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja