BP2MI Menggerebek Penampungan Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural, 6 Perempuan Diamankan
jpnn.com, JAKARTA - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melakukan penggerebekan penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural di Jalan Batu Pandan, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2023) malam.
Penggerebekan dipimpin langsung oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani dan didampingi Brigjen Pol Dayan selaku Plt Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah.
Benny mengatakan dalam penggerebekan itu pihaknya mengamankan sebanyak 6 Pekerja Migran nonprosedural yang hendak diiberangkatkan ke Arab Saudi, Timur Tengah.
“Alhamdulillah, malam ini ada enam anak bangsa perempuan semua diamankan. Mereka ditampung di salah satu tempat,” kata Benny kepada wartawan di kantor BP3MI, Ciracas, Jakarta Timur.
Benny mengaku pihaknya mendapat informasi dari masyarakat adanya penampungan Pekerja Migran nonprosedural.
Kemudian langsung bergerak cepat melakukan penggerebekan dibantu pihak kepolisian.
“Atas pelaporan itu, kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian langsung bergerak cepat," ujar Benny.
Benny menyebut 6 Pekerja Migran tersebut berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Rencananya para PMI ilegal akan segera dipulangkan ke tempat asalnya.
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melakukan penggerebekan penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural.
- Kasus Penembakan Warga Riau, Anggota DPD Sewitri Minta BP2MI Bertindak Tegas
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- PAN Minta Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas!
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan
- Dasco Kecam Aksi Penembakan yang Menewaskan 1 Pekerja Migran Indonesia di Malaysia