BP2MI Menggerebek Penampungan Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural, 6 Perempuan Diamankan

“Saat ini kami tampung mereka di kantor BP3MI Ciracas untuk dilakukan pendampingan memberikan pemahaman terkait prosedur pemberangkatan secara resmi agar anak bangsa ini tidak menjadi korban perdagangan orang,” ucapnya.
“Kami juga tawarkan agar mengikuti pemberangkatan secara resmi dari negara. Mereka menyatakan siap untuk mengikuti,” sambungnya.
Selain itu, Benny mengatakan dua pelaku yang diduga penyalur Pekerja Migran ilegal tersebut sudah diserahkan ke Polres Jakarta Timur.
Dia memastikan mereka diproses hukum.
Benny meyatakan pemerintah dan pihak BP2MI tidak akan berhenti untuk melakukan pencegahan dan penggerebekan perdagangan orang ke luar negeri.
Mantan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) itu menegaskan tidak bakal memberikan toleransi sedikit pun kepada pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
"Ini lagi gencar-gencarnya kami melakukan pencegahan perdagangan orang. Tidak ada alasan menjual anak bangsa ke luar negeri. Ini penjahat sindikat akan kami lawan terus, perang ini tidak akan kami hentikan. Para sindikat harus tahu,” tegas Benny.(fri/jpnn)
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melakukan penggerebekan penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Menteri Karding Puji Aksi Heroik PMI Selamatkan Warga dan Lansia Dalam Kebakaran Hutan di Korsel
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja
- Puluhan PMI Jateng Dipulangkan, Banyak yang Sakit & Tak Betah Beban Kerja Tinggi
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Termakan Iming-Iming Kerja di Jepang, 20 Pemuda Brebes Rugi Puluhan Juta
- 37 PMI Dideportasi dari Malaysia, Keluhkan Perlakuan Buruk di Tahanan