BP2MI Minta Masyarakat Tak Segan-Segan Laporkan Penyaluran PMI Ilegal
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meminta masyarakat tak segan-segan melaporkan penyaluran Pekerja Migran Indonesia (PMI) tak resmi atau ilegal.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan komitmen memerangi sindikat perdagangan orang terus dilakukan, salah satunya dengan sosialisasi ke berbagai pesantren.
Hal itu dikatakan Benny saat sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di pondok Pesantren Wadhatut Tauhiddi Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kamis (23/2).
"Praktik jahat yang dilakukan sindikat ini yang sedang saya perangi. Saya minta bapak, ibu, santriawan, dan santriwati ambil bagian melaporkan jika ada calo yang datang ke Desa untuk merekrut PMI. Karena kami sedang memerangi, menghentikan sindikat yang sangat merugikan anak-anak bangsa. Kasihan korban PMI yang dianiaya di Luar Negeri itu karena berangkatnya tidak resmi," ujar Benny.
Selain itu, Benny memaparkan BP2MI saat ini juga menggiatkan sosialisasi ke kampung kampung. Mengajarkan masyarakat agar tidak tergoda, tidak dijadikan korban. Tak hanya itu, Benny juga mengajak para santri agar merebut peluang kerja di luar negeri.
"Saya juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar kita terus setia menjaga Pancasila, memelihara rasa nasionalisme dan keutuhan NKRI," katanya.
Benny juga mengatakan bagi yang mau merebut peluang kerja ke luar negeri, silakan mendatangi BP2MI Jawa Barat atau Disnaker Jawa Barat.
"Ada peluang kerja di Korea Selatan, Jepang, Jerman, dan beberapa Negara lain. Dan ikut atau mendaftar ikut program pemerintah, program yang resmi sehingga terjamin keamanan, keselamatan, dan juga kesejahteraan sebagai PMI," tutur Benny.
KH. Ade Ahmad Hidayatulloh menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kunjungan BP2MI. Kyai Ade mengakui program yang dijalankan BP2MI berhasil.
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meminta masyarakat tak segan-segan melaporkan penyaluran PMI tak resmi atau ilegal
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren