BP2MI Pastikan Wisma Atlet Memadai untuk Menampung Pekerja Migran dari Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meninjau Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat yang digunakan sebagai penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Rabu (19/5).
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan kehadirannya bersama semua pihak untuk memastikan jaminan keselamatan kesehatan bagi para pekerja migran.
Benny menjelaskan nantinya para PMI yang pulang dari luar negeri akan diisolasi terlebih dahulu.
"Kalau ditemukan positif Covid-19 akan dirujuk dan ditangani secara khusus, jika negatif harus menjaga protokol kesehatan," kata dia.
Lebih lanjut, Benny memastikan layanan yang diberikan kepada PMI harus memadai.
Dia juga menjelaskan, BP2MI telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Polri Kramat Jati dalam hal pelindungan Covid-19.
Sementara itu, Kesdam Jaya Brigjen TNI Muhammad Saleh mengatakan saat ini ada 2.473 orang yang terdiri dari pekerja migran maupun pelajar yang menjalani karantina setelah tiba di Indonesia.
Saleh juga menjelaskan, dari pihak TNI juga menyiapkan 200 personel untuk perbaikan pelayanan di Wisma Atlet.
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memastikan fasilitas di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang digunakan untuk menampung pekerja migran memadai
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Lepas 429 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Saya Titip Jaga Negara Ini